Live Komentator Inggris (2) vs Denmark (1)

Inggris vs Denmark, semifinal euro 2020 (UEFA)

Pertandingan sedang berlangsung dengan Denmark menggunakan jersey ketiga mereka yang berwarna merah, sedangkan Inggris menggunakan jersey kebanggaan mereka warna putih.

Sebuah ketakutan bagi Denmark ketika Phillips mengumpan Kane disebelah kanan dan pusat nahkoda Inggris berkedip di muka gawang dan hanya keluar dari jangkauan Sterling. Sterling telah menyiapkan enam gol Kane bagi negaranya, termasuk pembuka melawan Ukraina. Sang kapten tampak membalas budi disana, dengan bola awal dari kanan melintasi gawang.

Dukungan Inggris begitu besar karena bermain di markas sendiri, dan tim lawan kalah jumlah di tribun untuk pertama kalinya pada turnamen ini.

Walker telah memulai permainan dengan baik, memblokir kemajuan pertama Maehle disisi lapangan dan kemudian menggunakan kecepatannya untuk menemukan dan membuang bola jauh dari Damsgaard ketika Dane melihat untuk menempel ke bola bawah kiri.

Hjulmand merasa khawatir bahwa Denmark memiliki begitu sedikit penguasaan bola sejauh ini. Dia tidak ingin timnya diam dan mengupayakan untuk mencuri bola.

Beberapa hari kebelakang Fabio Capello berbicara tentang Sterling yang membuat perbedaan untuk Inggris, dan dia seperti ancaman ketika dia berlari dari bek seperti yang terlihat barusan. Sayangnya penyelesaiannya kurang.

Tembakan dari Damsgaard adalah salah satu spesialisasinya. anda harus memberinya ruang didalam kotak karena dia tahu cara untuk mencetak gol dari jarak dekat.

GOOLLL...! (0-1) Damsgaard

The Danes memiliki umpan terobosan dan apa yang terjadi? Tendangan bebas dari jarak sekitar 20 meter dan hanya ke kiri gawang, penyerang Sampdoria itu maju melangkah ke atas dan tendangan kaki sampingnya melengkung ke arah gawang. Inggris kebobolan untuk pertama kalinya pada turnamen ini. 

Gol pembuka Damsgaard semifinal Euro 2020 Inggris vs Denmark (UEFA)

Cerita yang luar biasa, Damsgaard adalah pemain termuda di skuat Denmark, saat ini dia menginjak usia 21 tahun.. Tidak hanya itu, Hjulmand juga memberikan debutnya di sepekbola senior di level klub.

GOOLLL...! (1-1) Simon Kjaer (bd)

Hanya beberapa saat setelah Sterling hampir menyemakan kedudukan, itu adalah langkah serupa ke kanan dengan umpan silang datar kedalam kotak yang membuat Schmeichel mati langkah. Aksi penyelamatan yang dilakukan Simon Kjaer bermaksud untuk memotong aliran bola tersebut namun sayang bolanya malah mengarang ke gawang sendiri.

Gol bunuh diri Simon Kjaer Denmark (UEFA)

Babak pertama yang hebat. Inggris telah menunjukan inisial paling banyak tetapi Denmark telah membuktikan betapa berbahayanya mereka jika memberikan ruang. Inggris memulai dengan tempo tinggi tetapi kemudian kebobolan gol pertama mereka. Apa yang akan mendorong Southgate adalah respon timnya untuk tertinggal pertama kalinya dalam turnamen tahun ini.

"Inggris memulai permainan dengan baik tapi kemudian mungkin sedikit ceroboh. Saya pikir gol itu akan datang, Denmark mendominasi permainan. Kami berbicara tentang bagaimana Inggris akan mengatasi tetapi mereka telah bereaksi dengan baik." ucap Roy Keane kepada itv Sport.

"Full back kami harus memastikan mereka melekat pada bek tengah kami. Mereka harus bersabar dalam membela mereka. Setiap kali Inggris mengumpan bola itu ke Raheem Sterling, saya merasa mereka punya peluang besar untuk mencetak gol." kata Gary Neville kepada itvSport.

Salah satu pertarungan kunci yang ditunjukan sebelum pertandingan adalah antara du bek sapa kiri Shwad dan Maehle. Shaw pasti keluar posisi keatas dan Maehle telah menunggu dengan kekuatan penuh.

Penyelamatan gemilang Schmeichel setelah tendangan bebas dalam posisi yang sama dengan pengiriman yang membawa kartu kuning kepada Maguire, hanya saja kali ini bek tengah dapat melompat dengan sempurna untuk memotong umpan silang itu. Sundulannya yang menurun entah bagaimana dibuang oleh mantan rekan setimnya di Leicester, yang berada di peregangan penuh untuk menjaga bola agar tidak menyelinap masuk di pos jauh.

Hjulmand mengatakan sebelum pertandingan bahwa seorang penjaga gawang yang baik adalah salah satu bentuk kunci kesuksesan Denmark. Sejauh ini Smchmeichel telah melakukan dua penyelamatan vital.

Kedua tim terlihat lapar dan sepertinya akan menaikan tempo permainan, itu terlihat dengan penyelamatan luar biasa yang dilakukan Schmeichel untuk menahan Maguire. Begitupun dengan Denmark, beberapa kali mendapatkan peluang hanya untuk menghangatkan telapak tangan Pickford. Ini adalah benar-benar kontes yang besar.

Denmark membuat penggantian tiga pemain sekaligus dengan memasukan dua pemain di sektor gelandang. Jens Stryger diganti Poulsen, Damsgaard diganti Poulsen, dan Dolberg diganti Nogaard. Itu cukup luar biasa, sepertinya Denmark akan memperkuat dan mendominasi di lapangan tengah. Hjulmand menginginkan lebih banyak pemain di lini tengah yang merubah formasi menjadi 3-5-2.

Maguire melakukan intersepsi yang baik di lini tengah, mengantisipasi saat ia melangkah untuk mengalahkan dan merebut bola dari Braithwaite.

Dengan waktu tambahan enam menit, mampukah Three Lions membuat terobosan dramatis?

Jumlah tekanan luar biasa yang dilakukan Inggris dalam waktu tambahan, tidak menghasilkan terobosan yang begitu berpengaruh. Bisakah Denmark mengembalikan keadaan dan menghasilkan drama tambahan?

Permainan yang sulit, fisik dan tanda-tanda pemain yang sudah kelelahan. Inggris perlu menggali lebih dalam dan mengatasi sisi Denmark yang menunjukkan kualitas pertarungan yang sebenarnya. Permainan yang cukup adil dan menghasilkan banyak peluang dari kedua belah pihak. Denmark akan dengan senang hati membawanya ke bagian adu penalti.

Maehli melakukan pelanggaran terhadap Raheem Sterling di area kotak terlarang, dan wasit sedang melakukan proses check-in VAR.

Keputusan wasit dikonfirmasi dan memberikan hadiah penalti kepada Inggris.

GOOLLL...! (2-1) Harry Kane

Penyelamatan luar biasa dilakukan Schmeichel saat menerima tendangan penalti dari Harry Kane, akan tetapi bola menggeliat keluar dari cengkeramannya dan kembali kepada Kane. Sang kapten tersebut dengan mudah melakukan tendangan dari bola rebound ke sudut yang berlawanan dari jangkauan kiper Denmark.

Ekspresi Harry Kane saat mencetak gol kegawang Denmar, Semifinal Euro 2020. (UEFA)

Inggris terus menekan, menciptakan banyak peluang dan akhirnya mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan, gol yang krusial. Schmeichel telah luar biasa melakukan penyelamatan penalti, hanya saja bola reboundnya berhasil dikonversi Kane menjadi sebuah gol.

Dengan gol tersebut, menjadikan prestasi individu Harry Kane terus berlanjut. Sang kapten mencetak gol keempatnya di fase knockout dan malam ini peringkatnya langsung naik secara drastis dari posisi ke-21 naik ke posisi ke-6 secara keseluruhan dalam peringkat FedEx Performance Zone.